Departemen Psikologi Kembali Berpartisipasi dalam Penyelenggaraan Konferensi Internasional FPK “ICoPHI 2025” Bertemakan Digital Health and Local Wisdom

International Conference on Psychology and Health Issues (ICoPHI) merupakan agenda tahun Fakultas Psikologi dan Kesehatan UNP. Kegiatan yang telah dilakukan sejak 2022 ini terus berlanjut hingga tahun ke 4 di tahun 2025. 

Pada tahun 2025 ini, ICoPHI digelar secara hybrid dengan kegiatan luring di UNP Hotel & Convention Centre dan daring melalui virtual zoom meeting. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 1 November ini menghadirkan keynote speaker dari berbagai negara diantaranya Dr. Priyalatha Govindasamy (Universiti Pendidikan Sultan Idris, Malaysia), Novika Purnama Sari, Ph.D. (University of Groningen, Netherlands), dan Dr. Shafee Ur Rehman, Ph.D. (Ala-Too International University, Kyrgyzstan). Tidak hanya itu, dua dosen Fakultas Psikologi dan Kesehatan yakninya Dr. Erpita Yanti, SKM., M.Kes dan Gumi Langerya Rizal, M.Psi., Psikolog., Ph.D. (Cand.) juga turut berpartisipasi sebagai keynote speaker pada kegiatan ini. 

Judul paparan materi masing-masing keynote speakers:

  • Risk and Protective Factors Affecting High and Low Family Resilience in Parents of Children with Autism Spectrum Disorder – Novika Purnama Sari, Ph.D.
  • Using Artificial Intelligence for Early Detection of Breast Cancer: A Meta-Analysis of Recent Advances – Dr. Shafee Ur Rehman, Ph.D.
  • FAMILY EMPOWERMENT  FOR EARLY STUNTING PREVENTION IN PADANG PARIAMAN REGENCY – Dr. Erpita Yanti, SKM., M.Kes 
  • When Two Worlds Collide Understanding Dyadic Interdependence in Work–Family Conflict and Parental Stress – Gumi Langerya Rizal, M.Psi., Psikolog., Ph.D. (Cand.)

Selain paparan materi dari para keynote speaker, kegiatan yang diketuai oleh  Devi Lusiria, S.Psi., M.Psi., Psikolog ini juga diikuti oleh 99 orang presenter yang berpartisipasi pada sesi paralel dalam rangka mempresentasikan hasil penelitian mereka baik di ranah psikologi maupun kesehatan. Mengangkat tema bertajuk digital health dan local wisdom, Devi berharap kita dapat terus berproses di era digital dengan segala tantangannya, namun tetap memperhatikan nilai-nilai atau budaya lokal.

Tidak hanya itu, output lain dari kegiatan ini juga berupa penerbitan naskah di beberapa jurnal bergengsi yang bekerjasama dengan tim ICoPHI. Selain penerbitan melalui jurnal, ICoPHI juga akan menerbitkan artikel ilmiah dari para peserta yang telah melalui proses seleksi dalam bentuk prosiding. Hingga saat ini tercatat 102 naskah (paper) yang sedang dalam proses seleksi.

Kegiatan ICoPHI ini akan terus menjadi ajang pembahasan isu kontemporer dan wadah diskusi ilmiah di bidang psikologi dan kesehatan. Pelaksanaan kegiatan tahunan ini secara rutin diharapkan dapat membawa dampak positif bagi manusia dan perkembangan ilmu itu sendiri (rhmhrv).  

Related posts

Leave a Comment